Friday, February 14, 2014

Assalamu'alaikum wr.wb
   Hallo sobat Kill, bertemu lagi dengan saya Agus Prasetyo. Kali ini saya akan meneruskan tutorial setting dasar mikrotik. Kali ini saya akan membahas tentang DHCP Server di Mikrotik.
  DHCP Server merupakan sebuah layanan yang memberikan IP, Gateway, dan DNS secara otomatis. Tanpa panjang lebar lagi, berikut langkah-langkahnya :
-         Untuk mensetting DHCP server, kita harus membuat range terlebih dahulu, lewat pool.
Keterangan = range dimulai dari 192.168.0.2 sampai 192.168.0.20
-         Setelah membuat range, kemudian kita konfigurasi atau setting DHCP servernya.
Keterangan = yang disetting untuk DHCP adalah jaringan dengan interface Lokal, maka computer client akan menerima IP secara otomatis, dengan jaringan 192.168.0.0/24, gateway 192.168.0.1, dan dns = 8.8.8.8
-         Hasil dari konfigurasi DHCP-server.

 Berikut settingan DHCP Server dari Mikrotik, semoga bermanfaat bagi kalian semula.
Sekian dan Terimakasih

Wassalamu'alaikum wr.wb
Assalamu'alaikum wr.wb
   Hallo sobat Kill, kali saya akan membahas tentang setting dasar di mikrotik. Mikrotik banyak digunakan para network administrator untuk penghubung jaringan yang berbeda dalam jaringan yang luas.
   Mikrotik biasa dipanggil dengan nama " Router ", karena mikrotik ini difungsikan sebagai rouuter atau menghubungkan dua jaringan yang berbeda. Sebelum kita praktek tentang dasar mikrotik lebih baiknya kita membuat topologi terlebih dahulu. Berikut topologi saya :

Kita langsung saja praktek tentang dasar-dasar yang harus disetting dalam mikrotik. Berikut langkahnya :
-         Sebelum kita mensetting beberapa konfigurasi, kita harus mereset router terlebih dahulu.
-         Reset berhasil, kemudian setting identitasi untuk router kita.
-         Setting waktu untuk router kita, sebelum kita setting, kita print dulu, agar lebih mudah untuk mensettingnya.
-         Mengubah nama interface agar lebih mudah untuk troubleshoot jika terjadi collusion. Sebelum kita mengubah nya, kita print dulu untuk mempermudah kita.
-         Kita tambahkan IP di router kita.
-         Kemudian Kita tambahkan gateway untuk router kita, yang berfungsi sebagai pintu gerbang.
-       Setting NAT (Network Address Translation ) berfungsi menyamarkan IP privat kita menjadi IP Publik.
-         Setting DNS di Router kita.

Berikut adalah dasar-dasar setting mikrotik. Maaf kalau kata-kata yang saya gunakan tidak enak untuk dinikmati karena saya hanya manusia yang tidak rentang dengan kesalahan. Sekian dari saya Terimakasih

Wassalamu'alaikum wr.wb