Sunday, June 29, 2014

Asslamu'alaikum Wr. Wb.


    Doamain Nama System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) dijaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS biasa digunakan pada apllikasi yang terhubung ke Internet seperti Web Server atau E-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP Address. Selain digunakan di internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana memiliki keunggulan seperti :
    a. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah                 komputer cukup host name ( nama komputer ) saja.
    b. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
    c. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.

    Berikut cara mengkonfigurasi DNS Server pada Debian :

1. Install paket yang dibutuhkan yaitu bind9.
2. Kemudian edit dibagian named.conf.default-zones.
    Caranya : ‘nano /etc/bind/named.conf.default-zones’ ( tanpa tanda ' )
    sehingga menjadi seperti gambar dibawah ini:
3. Kemudian copy file db.local ke  forward dan db.127 ke reverse.
4. Kemudian edit bagian forward. Sehingaa seperti gambar dibawah ini :
5. Kemudian edit dibagian reverse. Sehingga seperti gambar dibawah ini :
6. Kemudian edit dibagian reverse.
    Sehingga menjadi seperti gambar dibawah :
7. Restart bindnya.
8. Untuk mengecek berhasil atau tidak dengan cara :



Keterangan : Apabila digunakan dalam jaringan private maka pada bagian DNS client dikasih IP Server.

Sekian dan Terimakasih


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.











Assalamu'alaikum Wr. Wb.

    Web Server adalah Sebuah aplikasi server yang melayani permintaan HTTP atau HTTPS dari browser dan mengirimkanya kembali dalam bentuk halaman-halaman web. Halaman-halaman yang dikirim oleh web server biasanya berupa file HTML dan CSS yang nantinya akan diparsung atau ditata oelh browser sehingga menjadi halaman-halaman web yang bagus dan mudah dibaca.
    Berikut langkah-langkah mengkonfigurasi Web Server pada Debian :

1 Install paket yang dibutuhkan untuk membuat web server, yaitu apache2, php5, mysql-server, dan untuk        tambahan phpmyadmin.
     Caranya : apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin

2Kemudian masukkan password untuk mysql-server.
3. Pilih apache2 pada saat mengkonfigurasi phpmyadmin.
4. Apabila semua proses diatas sudah dilakukan, maka langkah terkahir adalah membukab web server lewat browser kita. Caranya masukkan IP Debian server kedalam browser. Apabila muncul tulisan It’s Works maka membuat web server berhasil.
5. Kemudian edit phpinfo.php, untuk setting phpnya.

Lalu isi seperti gambar dibawah :
6.  Kemudian buka di browser “ip ubuntu server/phpinfo.php” . Maka muncul seperti gambar dibawah ini:

7. Lalu buka di browser “ip ubuntu server/phpmyadmin” untuk mengecek apakah konfigurasi phpmyadmin sudah benar apa belum. Kalau muncul seperti dibawah ini maka konfigurasinya sudah benar.
8.  Untuk user phpmyadmin = root ,  passwordnya = admin ( sesuaikan dengan passwordnya ).


      Berikut langkah-langkah mengkonfigurasi Web Server pada Debian. Sekian dan Terimakasih


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.



Friday, February 14, 2014

Assalamu'alaikum wr.wb
   Hallo sobat Kill, bertemu lagi dengan saya Agus Prasetyo. Kali ini saya akan meneruskan tutorial setting dasar mikrotik. Kali ini saya akan membahas tentang DHCP Server di Mikrotik.
  DHCP Server merupakan sebuah layanan yang memberikan IP, Gateway, dan DNS secara otomatis. Tanpa panjang lebar lagi, berikut langkah-langkahnya :
-         Untuk mensetting DHCP server, kita harus membuat range terlebih dahulu, lewat pool.
Keterangan = range dimulai dari 192.168.0.2 sampai 192.168.0.20
-         Setelah membuat range, kemudian kita konfigurasi atau setting DHCP servernya.
Keterangan = yang disetting untuk DHCP adalah jaringan dengan interface Lokal, maka computer client akan menerima IP secara otomatis, dengan jaringan 192.168.0.0/24, gateway 192.168.0.1, dan dns = 8.8.8.8
-         Hasil dari konfigurasi DHCP-server.

 Berikut settingan DHCP Server dari Mikrotik, semoga bermanfaat bagi kalian semula.
Sekian dan Terimakasih

Wassalamu'alaikum wr.wb
Assalamu'alaikum wr.wb
   Hallo sobat Kill, kali saya akan membahas tentang setting dasar di mikrotik. Mikrotik banyak digunakan para network administrator untuk penghubung jaringan yang berbeda dalam jaringan yang luas.
   Mikrotik biasa dipanggil dengan nama " Router ", karena mikrotik ini difungsikan sebagai rouuter atau menghubungkan dua jaringan yang berbeda. Sebelum kita praktek tentang dasar mikrotik lebih baiknya kita membuat topologi terlebih dahulu. Berikut topologi saya :

Kita langsung saja praktek tentang dasar-dasar yang harus disetting dalam mikrotik. Berikut langkahnya :
-         Sebelum kita mensetting beberapa konfigurasi, kita harus mereset router terlebih dahulu.
-         Reset berhasil, kemudian setting identitasi untuk router kita.
-         Setting waktu untuk router kita, sebelum kita setting, kita print dulu, agar lebih mudah untuk mensettingnya.
-         Mengubah nama interface agar lebih mudah untuk troubleshoot jika terjadi collusion. Sebelum kita mengubah nya, kita print dulu untuk mempermudah kita.
-         Kita tambahkan IP di router kita.
-         Kemudian Kita tambahkan gateway untuk router kita, yang berfungsi sebagai pintu gerbang.
-       Setting NAT (Network Address Translation ) berfungsi menyamarkan IP privat kita menjadi IP Publik.
-         Setting DNS di Router kita.

Berikut adalah dasar-dasar setting mikrotik. Maaf kalau kata-kata yang saya gunakan tidak enak untuk dinikmati karena saya hanya manusia yang tidak rentang dengan kesalahan. Sekian dari saya Terimakasih

Wassalamu'alaikum wr.wb